Aroma kopi yang nikmat dan premium coffee tidak selalu ada di Café mewah atau Kedai Kopi. Gara-gara COVID-19 yang diakibatkan oleh wabah virus Corona tentu suasana Mall favorit terasa agak ngeri-ngeri, sehingga segan rasanya untuk ngopi di salah satu gerai kopi seperti di masa lalu.
Pebisnis coffee shop di hotel, mall dan ruko sepi pengunjung yang bisanya ramai oleh para pelanggan lama dan baru. Bisnis mereka masih tertolong karena ada pesanan secara online dengan memanfaatkan aplikasi di smartphone. Banyak di antara kita yang memesan black coffee, cappuccino, caffe latte atau Kopi Gula Aren dengan cara online.
Namun ada perbedaan suasana dan rasa yang mungkin berbeda di alam bawah sadar kita karena kopi pesanan itu harus melalui perjalanan beberapa menit dari gerai kopi, meskipun itu dekat dari rumah atau tempat kos kita. Tentu lebih cozy dan afdol kalau bisa menyeruput kopi sambil ngobrol ngolor ngidul tentang berbagai isu politik, bisnis, PDKT dengan orang yang kita taksir atau hebohnya bergosip sambil arisan, juga reunian dengan teman SMA, TK atau mantan teman kerja di kantor lama.
Saat ini sudah terjadi krisis ekonomi di berbagai negara. Mungkin banyak di antara kita yang agak turun kasta karena penghasilan menurun, sehingga lifestyle pun tidak segaya dulu lagi. Rasanya kok ngenes ya karena jumlah rupiah, dollar di rekening bank atau crypto di account kita kok menurun ya. Ini semua gara-gara Corona virus inio, sehingga hidup terasa agak ngilu dan mungkin sangat menyebalkan. Namun orang Tionghoa patut bersyukur dengan karakter yang ada pada kata Krisis, yaitu ada karakter peluang di selain krisis.
Kalau anda bukan keturunan Tionghoa, kita pun perlu memaknai krisis dengan cara pandang optimis karena selalu ada peluang untuk memulai hidup baru yang lebih menggairahkan seperti harumnya aroma kopi premium.
Jika belakangan ini selalu menjadi konsumen kopi secara online, maka dengan kecanggihan teknologi kita bisa start a new business, yaitu berbisnis kopi bubuk premium. Yang paling penting kopi ini asli Indonesia berasal dari salah satu wilayah Nusantara, yaitu di Jawa Tengah, tepatnya dari daerah Temanggung yang indah.
Anda bisa jadi Coffee Reseller Kopi Premium ini dengan modal ringan
Kopi Temanggung dikelola oleh para petani kopi yang sudah memahami cara tanam kopi yang nantinya akan menghasilkan cita rasa kopi sejati Nusantara yang berhak dinikmati warga +62 dengan harga terjangkau. Nah, dibalik aroma kopi Temanggung ini ada peluang bisnis untuk menjadi Coffee Reseller. Jaman now adalah eranya kolaborasi, bukan bersaing antar teman.
Anda bisa memaksimalkan smartphone dan tentu saja media sosial untuk menjadi seorang Coffee Reseller. Daripada menggerutu dan nyinyir terhadap situasi yang ada, yuk mulai bisnis dengan modal kecil. Tidak perlu pergi ke Bank untuk meminjam kredit, apalagi menjadikan rumah kita atau rumah mertua sebagai agunan.
Memulai bisnis kopi tidak harus mengeluarkan modal besar. Yang penting kita punya teman pemasok kopi bubuk, misalnya Kopi OKE yang bisa dihubungi dengan mudah. Anda tidak perlu menyewa gudang untuk menyimpan stok kopi gurih dan segar ini.
Yuk kontak saja lewat video call atau kirim message via WA ke nomor 0813 2981 0234.
Siapakah dia? Ketika anda menghubungi dia anda akan mendapatkan nama lengkapnya. Kata kuncinya adalah anda bilang MASUK PAK EKO. Nah, dia pasti langsung faham bahwa anda akan memesan aneka kopi untuk konsumsi sambil stay at home atau working at home, dan silahkan negosiasi untuk menjadi Coffee Reseller.
Cara menjadi pebisnis kopi bubuk ini nantinya anda bisa membuka gerai online di aplikasi tokopedia, bukalapak atau memaksimalkan WA group yang biasanya ramai dengan perbincangan Virus Corona, gosip politik dan video lucu. Nah sesekali ajak teman-teman memesan kopi melalui anda. Pasti banyak pecinta kopi sejati di group WA anda. Trust me lah.
Informasi lengkap pasti anda dapatkan melalui nomor di atas.
Nah, sebelum anda menghubungi nomor WA di atas, yuk saksikan dulu keseruan para Coffee Lovers yang ada di tayangan ini.
Yuk mulai berbisnis kopi dan mengubah krisis menjadi peluang dengan modal ringan tanpa pinjam uang kepada ibu mertua.
0 komentar:
Post a Comment